Header Ads

BNN datangi Mesjid untuk Sosialisasi

 

Remaja IRMA Mesjid Baiturrahman saat mendengarkan sosialisasi dari BNN Garut, Selasa 17/11

Bapak Dedi dari BNN Garut saat menyampaikan materi kepada para remaja IRMA, Selasa 17/11

Garut, Dengan memperhatikan protokol kesehatan, IRMA atau Ikatan Remaja Masjid Baiturrahman yang ada di desa Haurpanggung Garut begitu fokus saat mendengar arahan atau sosialisasi dari anggota BNN Garut, Selasa 17/11 di Mesjid Baiturrahman Haurpanggung Garut. Bapak Iwan dan Bapak Dedi dari BNN Garut menuturkan bahwa kegiatan ini awalnya BNN diundang sebagai pemateri untuk menjelaskan mengenai dampak dan asfek hukum bagi penyalahguna narkoba, setelah kami datang berdua anak-anak remaja itu sangat antusias dan menyambut kedatangan kami, mereka terapkan protokol kesehatan, memakai masker dan jaga jarak.

Waktu itu, kami jelaskan dampak dan asfek hukum bagi penyalahguna narkoba, saya persilahkan selanjutnya kepada Bapak Dedi untuk menjelaskan kepada anak-anak remaja itu, kata Bapak Iwan.

Selanjutnya, Bapak Dedi sebagai pemateri menjelaskan kepada anak-anak remaja begitu bahayanya bagi kesehatan apabila orang memakai narkoba, yang jelasnya kalau orang pakai narkoba yang tadinya sadar menjadi tidak sadar, yang tadinya normal menjadi tidak normal, yang tadinya fokus menjadi tidak fokus, yang tadinya suka belajar jadi malas, sekolah jadi malas, tukas Bapak Dedi di acara itu.

Bahayanya narkoba, dari orang coba pakai, lalu dia akhirnya kecanduan, setelah kecanduan susah untuk diobatinya. Narkoba bagaikan mesin pembunuh masal dan itu pernah disampaikan oleh Kepala BNN RI terdahulu Bapak Budi Waseso, dan sekarang terbukti bahwa sudah banyak sekali orang yang terjerumus gara-gara narkoba, terang Bapak Dedi.

Begitu beratnya konsekuensi hukum bagi pelaku narkoba, didalam undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, disana ada ketentuan pidananya dari mulai pasal 111, 112 dan 114 dan masih banyak lagi, undang-undang ini dibuat secara khusus karena narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa atau Ekstraordinary Crime dimana didalam ancaman hukumannya sangat berat sekali ada ancaman minimal, ujar Dedi.

Sementara, Bapak Toni pegawai desa yang mewakili kepala desa menyampaikan sangat berterima kasih kepada Bapak Iwan dan Bapak Dedi yang telah menyempatkan datang ke Mesjid Baiturrahman untuk melakukan sosialisasi mengenai dampak, bahaya dan hukumannya bagi penyalahguna narkoba. Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak remaja ini, kita ketahui bahwa anak-anak ini nantinya yang akan meneruskan kemerdekaan bangsa ini, karena mereka sebagai generasi penerus bangsa, kata Bapak Toni. (Ddy)


Remaja wanita IRMA Mesjid Baiturrahman saat mendengarkan sosialisasi dari BNN Garut, Selasa 17/11


No comments

Powered by Blogger.