BNN GELAR DEKLARASI, BUPATI GARUT : KATANYA SABU ITU MAHAL, KENAPA ORANG MEMBURUNYA
|  | 
| Gambar : Foto bersama dalam acara Deklarasi Merdeka Generasi Muda Anti Narkoba, Selasa (24/8/21) bertempat di Hotel Harmoni Jl.Cipanas Baru Tarogong Kaler Kab.Garut. (Dok.Police Public Polmas/Ddi) | 
POLICE PUBLIC POLMAS - Garut, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut gelar Deklarasi Merdeka Generasi Muda Anti Narkoba, Selasa (24/8/21) bertempat di Hotel Harmoni Jl. Cipanas Baru Tarogong Kaler Kab.Garut. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Forkopimda Kabupaten Garut dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi.
AKBP Irzan Haryono selaku Kepala BNN Kabupaten Garut dalam sambutannya sekaligus yang membuka acara mengatakan bahwa situasi ini masih Covid-19 namun demikian narkoba juga merupakan permasalahan serius yang harus diselesaikan oleh karenanya acara ini harus tetap dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Banyak kasus yang menimpa anak-anak terutama pelajar yang terjerumus ke dunia narkoba, maka disini perlu adanya peranan dari orang tua dan dari kita semua begitu bahayanya dampak dari narkoba. Terlebih Irzan menyampaikan, BNN hadir dimana jangan sampai salah menempatkan pecandu atau korban narkoba ke dalam penjara, karena itu merupakan korban dari jaringan narkoba dimana harus kita selamatkan, sudah jelas pecandu dan korban narkoba menurut Undang-Undang wajib menjalani rehabilitasi.
Sementara Bupati Garut H.Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya selalu memberi dukungan dalam kegiatan BNN, saya selalu hadir dari tahun 2014, terutama dalam pemberantasan narkoba, saya sangat mendukung sekali, narkoba.. barang itu ada mahal tapi kenapa orang memburunya.. saya gak habis pikir.. seperti sabu, katanya sabu itu mahal, tapi orang itu darimana duitnya, beberapa kawan-kawan dari reserse narkoba Polres Garut memberitahukan kepada saya, orang mencuri karena ingin membeli sabu, orang merampok karena ingin membeli sabu, karena orang itu ketagihan. Tentunya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya penyekatan-penyekatan supaya tidak ada hal-hal yang berhubungan dengan peredaran gelap narkoba. Sekarang ini katanya peredaran narkoba tidak melalui tatap muka, dengan kemajuan tekhnologi dia transfer dia ambil melalui wa kemudian dia ambil-ambil. Kemudian, Bupati H.Rudy Gunawan juga mengatakan kami pemerintah daerah harus bersatu padu dari mulai Polri, BNN dan TNI dalam menyelesaikan masalah narkoba, karena ini sama dengan pandemi, maka dari itu kami berharap deklarasi ini harus kita gaungkan di kabupaten garut. Semuanya harus ikut bertanggung jawab, Pak Kadisdik harus bertanggung jawab, katanya narkoba ada di tempat-tempat pariwisata, Pak Kadis Pariwisata harus bertanggung jawab dengan semua organisasi dibidang kepariwisataan. Mari kita canangkan gerakan ini sebagai gerakan yang harus ada di setiap generasi muda, generasi anti narkoba. Jelas Bupati Garut H.Rudy Gunawan dalam sambutannya. (Ddi)

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Post a Comment