PT.JAPFA GARUT BERSAMA BNN ADAKAN SIDAK, 1 (SATU) ORANG KARYAWAN/DRIVER POSITIF SABU

Inisial " IM " Driver yang diindikasikan menggunakan sabu saat pelaksanaan sidak yang dilakukan oleh PT.JAPFA COMFEED INDONESIA Unit Penetasan Garut, Senin (9/8/21). ( Dok. Police Public Polmas / Ddi )

POLICE PUBLIC POLMAS - Garut, PT.JAPFA COMFEED INDONESIA Unit Penetasan Garut lakukan sidak atau inspeksi mendadak terhadap karyawannya yang bekerja sebagai driver/sopir angkut barang, Senin (9/8/21) di Kantor PT.JAPFA COMFEED INDONESIA Unit Penetasan Garut yang ada di Kecamatan Sucinaraja. Sidak yang dilakukan oleh PT.JAPFA COMFEED INDONESIA Unit Penetasan Garut ini bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut bertujuan untuk melakukan pencegahan agar karyawannya disiplin tidak menggunakan narkoba.

Semua driver/karyawan berjumlah kurang lebih 30 (tiga puluh) orang itu langsung dilakukan tes urine yang sebelumnya diberikan arahan atau sambutan dari pihak perusahaan PT.JAPFA COMFEED INDONESIA Unit Penetasan Garut dan dari BNN Kabupaten Garut, turut juga hadir M.Ridwan selaku PGA Area Jabar dan ikut memberikan sambutan.

Manager Unit, Ali Maskuri yang membuka acara sidak sekaligus dalam sambutannya menegaskan kepada seluruh karyawan driver jangan sampai ada yang menggunakan narkoba " Jadi kita dari manajemen ada program bekerja sama dengan BNN untuk memastikan bahwa kita semua agar terhindar dari narkoba atau narkotika, dan perusahaan ini sangat fokus tidak ada ruang bagi pemakai apalagi pengedar narkoba, jadi kita yang ada disini semua kita tes, tes urine yah " jelas Ali Maskuri saat memimpin sidak.

Sementara, M.Ridwan selaku PGA Area Jabar mengatakan dalam sambutannya, ini merupakan evaluasi perusahaan kita bahwa masih ada karyawan terutama driver yang mengkonsumsi narkoba kemudian kecelakaan saat sedang bekerja itu terjadi di Sumatera, angka kecelakaannya cukup tinggi " Maka dari itu kita akan lakukan tes urine sekarang ini dan mudah-mudahan tes narkoba sekarang bisa berjalan dengan lancar dan bapak-bapak sekalian agar selalu menjaga kesehatan dan diberikan keselamatan " kata M.Ridwan yang disampaikan kepada seluruh driver.

Kemudian, Ipan Suparsono selaku Subkor Seksi Pemberantasan BNN Kabupaten Garut yang memimpin acara pengetesan urine dalam sambutannya mengatakan bahwa ini jarang sekali dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lain, jadi kami sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh perusahaan ini, sidak ini, karena jika ada driver yang menggunakan narkoba itu akan berakibat fatal bagi kesehatan apalagi sedang bekerja atau sedang membawa kendaraan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan karena efek narkoba itu sendiri. " Jadi saya sarankan kepada bapak-bapak jangan sampai menggunakan narkoba yah .." Ujar Ipan saat memberikan sambutannya.

Di akhir sidak, Ipan Suparsono menyampaikan bahwa dari keseluruhan driver yang dilakukan tes urine, ada 1 (satu) orang driver yang kandungan urinenya positif Metaphetamine, kata Ipan, " itu diindikasikan dia sudah menggunakan sabu, inisial drivernya IM " katanya. Kemudian, Ali Maskuri selaku Manager Unit menanggapi dengan temuan adanya 1 (satu) orang karyawan drivernya yang positif Metaphetamine, menurut Ali, pihaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap driver yang positif Metaphetamine, dan akan terjadi resign. " Dari awal, pelamar yang ingin kerja disini tentunya harus bersih dari narkoba, sekarang saat sidak ini, ada yang positif, apalagi sabu, ya pasti.. resign, dari awal baik, keluarnya juga harus baik, yang bersangkutan harus bikin surat pengunduran " ujar Ali. (Ddi)